• Penerbit dengan Penulis

Dalam hal membangun kemitraan antara penerbit dengan penulis memiliki kesetaraan. Selama ini pandangan secara umum penulis memposisikan penerbit sebagai perantara atau fasilitator atas gagasan/karya tulisnya yang akan disampaikan kepada publik luas.  Sebaliknya penerbit memandang penulis sebagai mitra utama  dalam melahirkan karya/produk bacaan agar penerbitan tetap berlangsung. Dalam hubungan tersebut antara penerbit dengan penulis lebih pada simbiosys mutualisme/ saling menguntungkan. Bagi penulis dapat menyampaikan gagasannya yang berujung pada kredebilitas keilmuan/keahlian/kecintaannya pada pengembangan ilmu pengetahuan atau berfungsi sebagai pemberi informasi, jika penulis seorang pengajar akan mendapatkan kredit point, dan tentu ada keuntungan finansial. Sedangkan bagi penerbit adalah dapat berkontribusi dalam pengembangan wacana dan pengetahuan masyarakat serta dapat berlangsungnya usaha penerbitan.

  • Royalty

Adapun bentuk kerjasama dengan penulis dapat berbentuk pemberian royalty dengan besaran pemberian royalty sebesar 10-15 % dari harga jual setelah dipotong rabat toko buku atau dari harga pokok penjualan. Sedangkan pemberian royalty diberikan sesuai dengan buku yang terjual dan diberikan secara rutin hingga buku terjual habis. Mekanisme pemberian royalty diberikan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.

  • Toko buku/outlet penjualan

Bagi penerbit posisi toko buku atau outlet penjualan adalah mitra kerja utama dalam hal penjualan. Untuk itu hubungan dengan pihak toko buku/outlet penjualan adalah hubungan yang saling menguntungkan secara usaha.