MEDAN (Waspada): Dosen dan peneliti didorong menerbitkan karya dalam bentuk buku. Intrans Publishing menawarkan kerjasama. Karya bisa berupa materi ajar, modul, atau hasil penelitian.
“Kami punya cara agar kualitas buku terbit tetap baik,” kata Wawan Sulthon, Kepala Penerbit Intrans. Beliau berbicara dalam Lokakarya Penulisan dan Coaching Clinic: Penerbitan Buku Perguruan Tinggi. Acara ini adalah kerjasama Pusat Konstitusi dan Anti-Korupsi UMSU dengan Intrans Publishing. Lokasinya di Amaliun Food Court Medan, Kamis (19/3).
Wawan menjelaskan, pihaknya akan mengedit semua naskah yang layak. Naskah itu akan dimasukkan ke bank naskah buku. “Kami menerbitkan naskah menjadi buku saat momen yang tepat,” jelasnya.
Sementara itu, Abdur Rahim Idung, Senior Editor Intrans, menyampaikan hal lain. Karya dosen dan peneliti tidak harus baru. Karya yang sudah ada pun bisa dikirim untuk diterbitkan. “Biasanya, buku yang akan terbit tebalnya 100 sampai 150 halaman,” terangnya.
Berita tayang di Harian Waspada Medan