Novel setebal 174 halaman ini mengisahkan sosok Ishani yang menjadi tokoh utamanya. Ia dilahirkan dari keluarga yang tidak mampu dan kurang mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun, masa kecil yang susah tidak membuatnya patah semangat. Justru hal itu menjadi cambuk bagi dirinya untuk membuktikan pada dunia bahwa dia bukan sosok wanita biasa. Dia adalah permata alami yang masih masih tertimbun lumpur dan belum digosok sampai mengkilap dan bernilai tinggi.
Kisah novel yang terdiri dari sembilan bagian ini diilhami dari kisah nyata penulis buku ini, Tbee Tribuana. Ini adalah nama pena dari Meggy Tri Buana Tunggal Sari, S.H., M.Kn., yang berprofesi sebagai notaris di Jakarta. Oleh sebab itu, tentu tak heran kalau banyak dialog dalam buku ini terasa lebih hidup sehingga kita seolah-olah masuk ke dalam cerita ini dan menjadi bagian dari kehidupan Ishani.
Baca selengkapnya disini